JAKARTA - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menggelar Parade Resiliensi 2025 di Gedung PDIN Yogyakarta pada Sabtu, 1 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kelas Bisnis Jamkrindo KriyativePreneur 2025 yang fokus memperkuat kapasitas pelaku UMKM sektor kriya agar lebih inovatif dan adaptif.
Program ini bertujuan mendorong tumbuhnya ekosistem UMKM kreatif yang berkelanjutan di Yogyakarta dan sekitarnya. Parade Resiliensi 2025 sekaligus menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk menunjukkan ketangguhan dan kreativitas mereka dalam menghadapi tantangan pasar.
Agenda dan Partisipasi dalam Parade
Acara diikuti oleh sekitar 100 peserta, termasuk pelaku UMKM, asosiasi, mitra strategis, dan tamu undangan dari berbagai instansi. Agenda kegiatan mencakup pameran karya UMKM binaan Jamkrindo, talkshow inspiratif mengenai masa depan industri kreatif, serta sesi dialog antarstakeholder.
Selain itu, Parade Resiliensi 2025 juga menjadi ajang penyerahan apresiasi kepada pelaku UMKM terbaik program KriyativePreneur 2025. Kegiatan ini dirancang untuk memadukan edukasi, kolaborasi, dan pengakuan atas pencapaian UMKM secara berkesinambungan.
Dukungan Jamkrindo untuk UMKM
Sekretaris Perusahaan Jamkrindo, Krisna Johan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menegaskan komitmen Jamkrindo sebagai BUMN penjaminan kredit untuk mendukung UMKM. “Acara ini bukan sekadar pameran, melainkan simbol nyata dari ketangguhan dan kreativitas pelaku UMKM Indonesia,” ujarnya.
Melalui program KriyativePreneur 2025, Jamkrindo mendorong UMKM agar naik kelas, tidak hanya kuat secara finansial tetapi juga inovatif, adaptif, dan berdaya saing global. Pendampingan, literasi usaha, penguatan kapasitas, serta perluasan jejaring usaha menjadi bagian penting dari program ini.
Di era disrupsi dan percepatan teknologi, kemampuan UMKM untuk beradaptasi, berkolaborasi, dan berinovasi menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi nasional. Parade Resiliensi 2025 berperan sebagai ruang kolaborasi antara pelaku UMKM dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan, asosiasi industri kreatif, dan akademisi.
Penghargaan dan Apresiasi UMKM Berprestasi
Sejumlah UMKM binaan Jamkrindo menerima penghargaan atas pencapaian mereka setelah mengikuti pembekalan dan pendampingan program KriyativePreneur 2025. Penilaian dilakukan secara ketat untuk memastikan penghargaan diberikan kepada UMKM yang menunjukkan kinerja dan inovasi terbaik.
Kategori utama predikat terbaik pertama diraih oleh Ervina Melpa dari RV Craft. Posisi terbaik kedua jatuh kepada Rinie Harsonowati dari Deallova & Mr. Soe, sedangkan terbaik ketiga diraih oleh Ardhiana Deasy Respati dari Sumunar Rajut.
Selain itu, Jamkrindo memberikan apresiasi khusus kepada pemenang kategori favorit. Gelar favorit pertama diraih oleh Nur Cahyaningsih dari Tangan Nona Indonesia, dan favorit kedua diperoleh oleh Intan Kurniawati dari Intan Deco.
Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas usaha dan kreativitas UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Penilaian juga mempertimbangkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan program Jamkrindo untuk memperkuat daya saing dan inovasi.
Komitmen Jamkrindo dalam Pemberdayaan UMKM
Melalui Parade Resiliensi 2025, Jamkrindo menegaskan perannya sebagai perusahaan penjaminan yang tergabung dalam Holding Indonesia Financial Group (IFG). Komitmen perusahaan mencakup peningkatan akses pembiayaan, pemberdayaan UMKM, serta peningkatan kualitas dan daya saing pelaku usaha di Indonesia.
Kegiatan ini membuktikan bahwa dukungan terhadap UMKM tidak hanya melalui aspek finansial tetapi juga melalui penguatan kapasitas dan jejaring. Jamkrindo terus berupaya menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan.
Parade Resiliensi 2025 menjadi momentum bagi para pelaku UMKM untuk saling berbagi pengalaman dan strategi bisnis. Selain itu, kegiatan ini juga menegaskan pentingnya peran kolaborasi antara BUMN, pemerintah, dan pelaku industri kreatif dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi inklusif.
Dengan kegiatan ini, Jamkrindo menunjukkan komitmen nyata dalam membangun UMKM kreatif yang tidak hanya kuat secara ekonomi tetapi juga inovatif dan adaptif terhadap perubahan. Program seperti KriyativePreneur 2025 diharapkan mampu meningkatkan kapasitas UMKM agar lebih siap menghadapi tantangan global.