JAKARTA - Ada satu jajanan pasar yang selalu berhasil mencuri perhatian karena kelezatannya: kue dadar gulung. Warna hijaunya yang cantik, aroma pandan yang wangi, serta isian kelapa manis yang legit membuat siapa pun tak bisa menolak kelezatannya. Kudapan ini bukan hanya sekadar camilan, tapi juga bagian dari warisan kuliner Nusantara yang masih dicintai hingga kini.
Menariknya, meski bahan-bahannya sederhana, cita rasa dadar gulung selalu menghadirkan nostalgia masa kecil. Kini, kamu bahkan bisa membuat versi tanpa telur yang tetap lembut dan gurih tanpa kehilangan cita rasa aslinya. Versi ini cocok untuk yang sedang menghemat bahan, menghindari telur, atau sekadar ingin mencoba sesuatu yang berbeda.
Bahan-Bahan Membuat Dadar Gulung Tanpa Telur
Untuk menciptakan kue dadar gulung yang enak tanpa telur, bahan yang digunakan tetap mudah ditemukan di dapur. Siapkan bahan unti kelapa dengan komposisi sebagai berikut: setengah butir kelapa parut setengah tua, 70 gram gula merah yang sudah disisir halus, 50 mililiter air, satu lembar daun pandan, satu sendok makan gula pasir, dan setengah sendok teh garam. Campuran bahan ini akan menghasilkan isian yang manis legit sekaligus gurih.
Sementara untuk kulit dadar, kamu membutuhkan 500 mililiter santan dari setengah butir kelapa, 250 gram tepung terigu, satu sendok makan tepung tapioka, dan setengah sendok teh garam. Tambahkan juga pasta pandan secukupnya agar adonan berwarna hijau lembut dan beraroma harum khas kue tradisional. Jangan lupa sediakan minyak goreng secukupnya untuk mengolesi teflon agar kulit tidak lengket.
Semua bahan ini mudah ditemukan di pasar atau minimarket terdekat, sehingga siapa pun bisa membuatnya kapan saja. Meski tanpa telur, kombinasi santan dan tepung yang pas akan memberikan tekstur kulit yang lentur, lembut, dan tidak mudah sobek saat digulung.
Cara Membuat Dadar Gulung Tanpa Telur
Langkah pertama adalah membuat unti kelapa sebagai isiannya. Rebus air bersama gula merah, daun pandan, gula pasir, dan garam dalam panci kecil. Masak hingga gula larut sempurna dan mengeluarkan aroma harum. Setelah itu, masukkan kelapa parut, lalu aduk hingga tercampur rata dan meresap.
Masak adonan unti dengan api kecil sambil terus diaduk hingga keringnya pas — tidak terlalu lembap, tapi juga tidak kering agar mudah digulung nanti. Jika sudah matang, angkat dan sisihkan agar dingin sebelum digunakan.
Langkah berikutnya adalah membuat adonan kulit. Dalam wadah besar, campur tepung terigu, tepung tapioka, dan garam. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan agar tidak menggumpal. Tambahkan pasta pandan untuk memberikan warna hijau alami serta aroma harum yang menggoda.
Setelah adonan halus, kamu bisa menyaringnya agar teksturnya lebih lembut dan tidak ada gumpalan tepung. Panaskan wajan datar atau teflon antilengket, lalu olesi permukaannya dengan sedikit minyak. Tuang satu sendok sayur adonan, ratakan tipis seperti membuat kulit dadar atau crepe.
Masak hingga bagian bawahnya mengering dan mudah diangkat, tanpa perlu dibalik. Angkat kulit dari teflon, letakkan di atas piring, lalu beri satu sendok makan unti kelapa di bagian tengahnya. Lipat kedua sisi ke dalam, kemudian gulung rapat seperti amplop kecil. Ulangi hingga semua bahan habis.
Kini, kue dadar gulung tanpa telur siap disajikan. Teksturnya lembut, kulitnya lentur, dan rasa isian kelapanya manis gurih yang bikin susah berhenti makan.
Tips Sukses Membuat Dadar Gulung Tanpa Telur
Kunci utama dalam membuat dadar gulung tanpa telur ada pada kekentalan adonan kulit. Jangan terlalu cair agar tidak mudah robek, tapi juga jangan terlalu kental supaya tidak keras setelah matang. Jika ingin hasil lebih lembut, kamu bisa menambahkan sedikit minyak ke dalam adonan sebelum dimasak.
Saat membuat unti kelapa, gunakan kelapa parut setengah tua agar teksturnya lebih lembut dan tidak terlalu berserat. Kelapa yang terlalu tua cenderung keras dan membuat isian terasa kasar di lidah. Masak unti dengan api kecil dan aduk terus supaya gula tidak gosong dan rasanya tetap manis seimbang.
Selain itu, pastikan teflon dalam keadaan panas stabil dan rata agar kulit matang sempurna tanpa gosong. Gunakan kuas kecil untuk mengoleskan minyak setiap kali membuat kulit baru. Dengan begitu, kulit tidak akan lengket dan mudah dilepaskan.
Kamu juga bisa berkreasi dengan menambahkan sedikit pewarna alami lain, seperti jus pandan segar, sari daun suji, atau bahkan jus ubi ungu untuk tampilan yang lebih menarik. Untuk aroma tambahan, tambahkan setetes esens vanila ke dalam adonan kulit agar wangi lebih menggugah selera.
Camilan Tradisional yang Tetap Disukai Sepanjang Masa
Dadar gulung tanpa telur ini bukan hanya lezat, tapi juga lebih ekonomis dan mudah dibuat kapan pun. Rasanya tidak kalah enak dibanding versi biasa, bahkan lebih lembut dan ringan karena tidak menggunakan telur. Kombinasi kelapa manis dan kulit gurih selalu berhasil menciptakan keseimbangan rasa yang sempurna.
Selain cocok untuk camilan sore hari, kue ini juga bisa dijadikan ide jualan rumahan yang menguntungkan. Modalnya kecil, bahannya mudah ditemukan, dan proses pembuatannya cepat. Disajikan di wadah kue tradisional atau dibungkus daun pisang, tampilannya akan semakin menarik dan menggugah selera pembeli.
Kelembutan kulit, aroma pandan, dan manis gurih isinya akan selalu mengingatkan pada kehangatan dapur rumahan. Dadar gulung memang sederhana, tapi selalu berhasil membawa rasa nostalgia yang hangat di setiap gigitannya.
Jadi, kalau kamu ingin membuat camilan manis yang praktis, lembut, dan ramah di kantong, resep dadar gulung tanpa telur ini patut dicoba. Dijamin, rasanya tetap enak, kulitnya lentur, dan isinya legit menggoda. Satu gigitan saja cukup untuk membuatmu jatuh cinta pada jajanan tradisional Indonesia yang satu ini.