Update Harga Emas Antam Terbaru 9 November 2025, Masih Belum Naik!

Minggu, 09 November 2025 | 09:47:20 WIB
Update Harga Emas Antam Terbaru 9 November 2025, Masih Belum Naik!

JAKARTA - Pergerakan harga emas batangan Antam pada Minggu, 9 November 2025, di Pegadaian menunjukkan kecenderungan stagnan. Kondisi ini menjadi perhatian bagi pelaku pasar logam mulia yang tengah menanti arah pergerakan berikutnya di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Kestabilan harga emas tersebut mencerminkan sikap hati-hati investor jelang pekan perdagangan baru. Meskipun harga tidak mengalami kenaikan signifikan, emas tetap dianggap aset aman di tengah gejolak nilai tukar dan fluktuasi pasar modal.

Harga Emas Antam Hari Ini Masih Tidak Bergerak di Semua Ukuran

Berdasarkan data resmi dari laman Pegadaian, harga jual emas batangan Antam masih bertahan di posisi yang sama seperti sehari sebelumnya. Pegadaian mencatat, emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp2.526.000, belum mengalami perubahan dari perdagangan Sabtu.

Sementara untuk ukuran 0,5 gram, harganya juga tetap stabil di Rp1.318.000. Kondisi ini menunjukkan bahwa dalam dua hari terakhir, pergerakan harga emas di pasar ritel domestik belum memberikan sinyal kenaikan atau koreksi yang berarti.

Untuk ukuran menengah, Pegadaian menetapkan harga emas 5 gram di posisi Rp12.381.000. Sedangkan ukuran 10 gram dipasarkan pada level Rp24.701.000, juga tidak menunjukkan perubahan dari perdagangan sebelumnya.

Kestabilan harga di kategori menengah ini menggambarkan kondisi pasar yang cenderung menunggu arah baru dari faktor eksternal. Pasar global tengah memantau kebijakan suku bunga serta pergerakan dolar Amerika Serikat yang biasanya menjadi penggerak utama harga emas dunia.

Di kategori besar, emas 100 gram dijual seharga Rp246.194.000, sementara ukuran 250 gram tercatat Rp615.192.000. Kedua ukuran tersebut juga tidak mengalami perubahan harga dari hari sebelumnya.

Untuk emas batangan terbesar, yaitu ukuran 1.000 gram atau 1 kilogram, harga jualnya tetap berada di angka Rp2.460.260.000. Data ini menunjukkan konsistensi harga di seluruh ukuran mulai dari yang terkecil hingga terbesar.

Tabel Daftar Harga Emas Antam di Pegadaian per 9 November 2025

Tabel berikut menampilkan daftar lengkap harga jual dan harga buyback emas batangan Antam di Pegadaian berdasarkan ukuran per gram. Semua harga tercatat masih sama seperti pada perdagangan sebelumnya.

Berat (Gram)Harga Jual (Rp)Harga Buyback (Rp)
0,51.318.0001.109.000
12.526.0002.219.000
24.986.0004.438.000
37.451.0006.658.000
512.381.00011.096.000
1024.701.00022.193.000
2561.614.00055.211.000
50123.140.000110.422.000
100246.194.000220.845.000
250615.192.000549.395.000
5001.230.152.0001.098.790.000
1.0002.460.260.0002.197.580.000

Tabel tersebut memperlihatkan bahwa perbandingan antara harga jual dan harga buyback tetap memiliki selisih yang cukup besar. Selisih ini umum terjadi di pasar emas ritel sebagai margin keuntungan bagi pihak penjual.

Harga buyback yang tercatat untuk emas 1 gram berada di angka Rp2.219.000. Nilai tersebut tidak berubah dari perdagangan hari sebelumnya, memperkuat indikasi pasar yang masih menunggu momentum baru.

Investor Tetap Waspada di Tengah Stagnasi Harga

Kondisi stagnan harga emas akhir pekan ini membuat sebagian investor memilih menahan pembelian. Mereka menunggu potensi perubahan harga di pekan berikutnya yang dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global.

Di sisi lain, bagi investor jangka panjang, stagnasi justru menjadi momen ideal untuk menambah kepemilikan logam mulia. Emas masih dianggap instrumen investasi yang aman dalam jangka waktu panjang di tengah ketidakpastian pasar.

Menurut para analis, harga emas Antam di Pegadaian cenderung mengikuti pergerakan harga emas dunia yang dipengaruhi oleh kurs dolar AS. Ketika nilai dolar menguat, harga emas global biasanya menurun, dan sebaliknya.

Namun, hingga kini belum ada sinyal kuat yang menunjukkan pergerakan besar di pasar global. Faktor kebijakan moneter Amerika Serikat serta stabilitas ekonomi di kawasan Asia menjadi perhatian utama investor.

Kestabilan harga emas dalam dua hari berturut-turut juga bisa menjadi sinyal bahwa pasar sedang menunggu arah baru dari kebijakan global. Terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan emas cenderung meningkat.

Prediksi Pergerakan Emas Antam dan Prospek ke Depan

Meskipun harga emas Antam stagnan di awal pekan ini, sejumlah analis memperkirakan akan ada potensi kenaikan menjelang akhir November 2025. Hal ini dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga acuan di beberapa negara maju.

Jika kebijakan moneter mulai longgar, permintaan terhadap emas biasanya meningkat. Sebab investor akan mencari aset lindung nilai yang relatif stabil terhadap inflasi dan gejolak pasar saham.

Pegadaian sebagai salah satu lembaga penjual emas terbesar di Indonesia tetap menjadi acuan utama bagi masyarakat dalam menentukan harga jual beli logam mulia. Data harga harian dari Pegadaian sering dijadikan tolok ukur bagi investor ritel.

Selain membeli secara langsung di outlet Pegadaian, masyarakat juga bisa bertransaksi secara online melalui aplikasi resmi yang terintegrasi dengan layanan logam mulia. Cara ini memberikan kemudahan bagi calon investor di seluruh wilayah Indonesia.

Kestabilan harga emas batangan Antam selama dua hari terakhir juga memperlihatkan bahwa pasar masih berada dalam fase konsolidasi. Artinya, pergerakan signifikan kemungkinan baru terjadi ketika ada katalis global baru.

Dengan demikian, harga emas Antam di Pegadaian per 9 November 2025 masih aman bagi investor yang ingin menunggu waktu terbaik untuk membeli. Namun, pemantauan harga secara rutin tetap disarankan agar tidak tertinggal momentum pergerakan selanjutnya.

Momentum Stabil Sebelum Potensi Kenaikan

Kondisi stagnan harga emas Antam di Pegadaian pada Minggu, 9 November 2025, menjadi sinyal bahwa pasar logam mulia tengah bersiap menghadapi fase baru. Meskipun harga tidak berubah, stabilitas ini menunjukkan adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

Bagi sebagian investor, situasi seperti ini justru bisa menjadi peluang strategis untuk melakukan pembelian bertahap. Dengan mempertimbangkan tren global dan kebijakan ekonomi mendatang, emas tetap menjadi aset penting dalam menjaga nilai kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Terkini