JAKARTA - Pergerakan harga emas perhiasan kembali menarik perhatian publik di akhir Desember 2025. Bukan hanya pelaku investasi besar, masyarakat umum juga mulai mencermati perubahan harga sebagai bagian dari perencanaan keuangan menjelang pergantian tahun.
Memasuki Minggu, 21 Desember 2025, emas perhiasan menunjukkan dinamika yang cukup terasa di pasar ritel. Kenaikan harga ini terjadi seiring meningkatnya minat beli untuk koleksi pribadi maupun investasi ringan berskala kecil.
Situasi tersebut memperlihatkan bahwa emas perhiasan masih memegang peran penting dalam kebiasaan finansial masyarakat. Selain bernilai estetika, emas jenis ini dianggap lebih fleksibel karena bisa dipakai sekaligus disimpan.
Tren ini juga dipengaruhi oleh momentum akhir tahun yang kerap diiringi peningkatan konsumsi. Banyak orang memilih emas perhiasan sebagai hadiah, tabungan, hingga simbol kesiapan menyambut tahun baru.
Berdasarkan pembaruan data pada pukul 04.43 WIB, harga emas perhiasan tercatat mengalami variasi yang cukup lebar. Perbedaan tersebut terutama dipengaruhi oleh tingkat kemurnian atau kadar karat emas itu sendiri.
Emas dengan kadar tertinggi, yakni 24 karat atau setara dengan kemurnian 99 persen, mencatatkan harga paling tinggi. Pada hari ini, emas perhiasan 24 karat dibanderol sebesar Rp 2.082.000 per gram.
Angka tersebut menjadi sorotan karena berhasil menembus level Rp 2 juta per gram. Kondisi ini menegaskan bahwa emas murni tetap menjadi acuan utama dalam pergerakan harga emas perhiasan.
Meski demikian, tidak semua konsumen menjadikan emas 24 karat sebagai pilihan utama. Faktor fungsi dan ketahanan masih menjadi pertimbangan penting dalam menentukan jenis emas yang akan dibeli.
“Kadar 24 karat memang memiliki nilai kemurnian tertinggi. Namun, untuk pemakaian harian, masyarakat cenderung memilih kadar menengah karena sifat emas murni yang cenderung lunak dan mudah berubah bentuk,” tulis analis pasar dalam keterangannya.
Pernyataan tersebut mencerminkan pola konsumsi yang cukup konsisten di pasar perhiasan. Konsumen cenderung menyeimbangkan antara nilai estetika, harga, dan daya tahan material.
Daya Tarik Emas Perhiasan Menjelang Akhir Tahun
Menjelang pergantian tahun, aktivitas pembelian emas perhiasan biasanya mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena emas kerap diposisikan sebagai simbol kemapanan dan kesiapan finansial.
Bagi sebagian masyarakat, emas perhiasan juga menjadi alternatif investasi yang mudah dicairkan. Nilainya yang relatif stabil membuat emas tetap diminati di tengah fluktuasi ekonomi.
Selain itu, emas perhiasan memiliki keunggulan emosional yang tidak dimiliki emas batangan. Bentuknya yang variatif dan bisa dipakai sehari-hari menambah nilai guna di mata konsumen.
Faktor budaya juga berperan dalam meningkatnya permintaan emas perhiasan. Di banyak keluarga, emas masih dianggap sebagai aset turun-temurun yang aman dan bernilai.
Kondisi pasar saat ini memperlihatkan bahwa minat beli tidak hanya terpusat pada satu jenis kadar. Konsumen justru semakin selektif dalam menyesuaikan kebutuhan dengan kemampuan anggaran.
Hal ini membuat variasi harga berdasarkan kadar menjadi sangat relevan untuk diperhatikan. Setiap kadar memiliki segmen pasarnya sendiri dengan karakteristik yang berbeda.
Primadona Kadar Menengah: 18 Karat hingga 14 Karat
Di sejumlah gerai perhiasan, emas dengan kadar menengah masih menjadi pilihan favorit. Kadar 18 karat hingga 14 karat dinilai paling seimbang dari sisi kekuatan dan tampilan.
Emas pada rentang kadar ini memiliki kilau yang tetap menarik. Pada saat yang sama, campuran logam lain membuatnya lebih tahan terhadap benturan ringan.
Kondisi tersebut menjadikan emas kadar menengah ideal untuk pemakaian harian. Konsumen tidak perlu terlalu khawatir terhadap perubahan bentuk akibat aktivitas rutin.
Dari sisi harga, emas perhiasan kadar 18 karat hingga 14 karat berada di kisaran Rp 1,45 juta hingga Rp 1,12 juta per gram. Rentang ini dianggap masih cukup terjangkau bagi banyak kalangan.
Harga yang lebih rendah dibanding emas murni menjadi daya tarik tersendiri. Konsumen bisa mendapatkan perhiasan dengan desain lebih besar tanpa harus mengeluarkan biaya terlalu tinggi.
Selain itu, emas kadar menengah juga lebih mudah dijual kembali. Likuiditasnya cukup baik karena permintaannya relatif stabil di pasar.
Tidak mengherankan jika gerai perhiasan kerap mengandalkan stok emas kadar ini. Tingkat perputarannya dinilai lebih cepat dibanding emas berkadar sangat tinggi.
Pilihan Ekonomis Emas Kadar Rendah
Bagi konsumen dengan anggaran terbatas, emas perhiasan berkadar rendah tetap menjadi solusi. Kadar di bawah 13 karat banyak diminati karena harganya lebih ramah di kantong.
Harga emas perhiasan pada kategori ini tercatat berada di bawah Rp 1,1 juta per gram. Angka tersebut membuka peluang bagi pembeli pemula untuk mulai memiliki emas.
Meski kandungan emasnya lebih sedikit, fungsi estetika tetap bisa dinikmati. Banyak desain perhiasan modern justru mengandalkan emas kadar rendah untuk tampilan tertentu.
Emas jenis ini juga sering dipilih untuk aksesoris pelengkap. Penggunaannya tidak terlalu berisiko karena nilai materialnya relatif lebih rendah.
Namun demikian, konsumen tetap disarankan memahami perbedaan kadar sebelum membeli. Informasi yang jelas akan membantu menyesuaikan ekspektasi dengan kualitas produk.
Kesadaran akan kadar emas menjadi penting agar tidak terjadi kesalahpahaman. Setiap kadar memiliki karakteristik dan nilai jual yang berbeda.
Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini
Pada Minggu, 21 Desember 2025, daftar harga emas perhiasan menunjukkan variasi yang cukup lebar. Perbedaan harga dipengaruhi oleh kadar karat serta kebijakan masing-masing penjual.
Perbandingan harga biasanya mencakup berbagai kadar, mulai dari 24 karat hingga kadar yang lebih rendah. Data ini menjadi acuan penting bagi konsumen sebelum melakukan transaksi.
Harga emas perhiasan 24 karat tercatat sebagai yang tertinggi di antara kadar lainnya. Posisi ini sejalan dengan tingkat kemurniannya yang hampir sempurna.
Sementara itu, emas perhiasan kadar 22 karat hingga 18 karat berada satu tingkat di bawahnya. Selisih harga mencerminkan perbedaan kandungan emas murni di dalamnya.
Untuk kadar 16 karat hingga 14 karat, harga kembali mengalami penurunan. Segmen ini justru menjadi yang paling ramai diminati untuk pemakaian harian.
Adapun emas perhiasan berkadar rendah mengisi lapisan harga paling bawah. Pilihan ini banyak diambil untuk kebutuhan praktis dan ekonomis.
Dengan memahami daftar harga secara menyeluruh, konsumen dapat menentukan pilihan secara lebih rasional. Pertimbangan tidak hanya soal harga, tetapi juga fungsi dan tujuan pembelian.
Pergerakan harga emas perhiasan pada hari ini menegaskan bahwa logam mulia tetap menjadi aset yang relevan. Baik untuk gaya hidup maupun investasi ringan, emas perhiasan masih memiliki tempat kuat di tengah masyarakat.