Wijaya Karya

Wijaya Karya Garap Proyek Rp1,91 Triliun di IKN, Bangun Jalan dan Kawasan Yudikatif Modern

Wijaya Karya Garap Proyek Rp1,91 Triliun di IKN, Bangun Jalan dan Kawasan Yudikatif Modern
Wijaya Karya Garap Proyek Rp1,91 Triliun di IKN, Bangun Jalan dan Kawasan Yudikatif Modern

JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali memasuki babak baru dengan dimulainya proyek strategis oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA. Melalui proyek pembangunan Jalan Kompleks Yudikatif dan Kawasan Pendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), WIKA dipercaya untuk menggarap salah satu infrastruktur penting yang akan menjadi tulang punggung aktivitas pemerintahan di ibu kota baru Indonesia tersebut.

Proyek dengan nilai kontrak mencapai Rp1,91 triliun ini menjadi bagian vital dalam pembangunan infrastruktur dasar IKN. Tidak hanya sebagai sarana mobilitas, jalan dan fasilitas yang dibangun juga akan memperkuat fondasi sistem tata ruang yang ramah lingkungan, modern, dan berkelanjutan sesuai dengan visi besar IKN.

WIKA Jadi Mitra Strategis dalam Pembangunan Kawasan Pemerintahan

PT Wijaya Karya terus menunjukkan kiprah besarnya dalam proyek pembangunan nasional, terutama di kawasan IKN. Dalam proyek kali ini, WIKA berperan sebagai mitra pelaksana untuk membangun konektivitas serta fasilitas penunjang utama kawasan pemerintahan di KIPP.

Ruang lingkup proyek meliputi pembangunan jalan dan Multi Utility Tunnel (MUT) sepanjang 6,418 kilometer. Di dalamnya mencakup pekerjaan tanah, perkerasan jalan, pembangunan jembatan pelengkung, area pedestrian dan jalur pesepeda, hingga sistem mekanikal dan elektrikal yang mendukung efisiensi energi kawasan.

Proyek ini secara resmi dimulai pada 31 Oktober 2025 dan dijadwalkan rampung dalam 793 hari kalender. Artinya, proyek diharapkan selesai dan siap digunakan sebelum tahun 2028. WIKA memastikan seluruh tahap pelaksanaan berjalan sesuai dengan standar mutu tinggi dan ketepatan waktu yang telah ditetapkan.

“Sebagai mitra pemerintah, WIKA terus berinovasi menghadirkan infrastruktur yang kokoh, berkelanjutan, dan selaras dengan semangat transformasi IKN menuju kota masa depan,” ungkap Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW).

Infrastruktur Pendukung untuk Mobilitas Pemerintahan IKN

Kehadiran proyek jalan dan kawasan pendukung Kompleks Yudikatif di KIPP bukan hanya tentang pembangunan fisik semata. Proyek ini memiliki peran penting dalam memperkuat sistem transportasi, memperlancar akses antarinstansi pemerintahan, dan meningkatkan efisiensi mobilitas pegawai serta masyarakat di kawasan pusat pemerintahan.

Dengan dibangunnya jaringan jalan baru ini, diharapkan aktivitas antar-lembaga negara dapat berlangsung lebih efektif dan efisien. Selain itu, jalur pedestrian dan pesepeda yang dibangun menjadi simbol komitmen terhadap konsep smart city dan green city yang diusung oleh IKN.

Melalui konsep tata ruang yang ramah lingkungan, pembangunan ini sekaligus menunjukkan upaya pemerintah dalam menekan emisi karbon dan menciptakan ruang kota yang sehat bagi masyarakat. Infrastruktur ini juga akan terintegrasi dengan sistem transportasi publik massal IKN yang tengah disiapkan oleh pemerintah.

Penerapan Teknologi Modern dalam Pembangunan

WIKA memastikan bahwa proyek ini akan dilaksanakan dengan standar teknologi modern. Salah satu teknologi utama yang diterapkan adalah Building Information Modeling (BIM). Sistem ini berfungsi untuk memantau desain, efisiensi konstruksi, serta pengawasan proyek secara real-time.

Penerapan BIM menjadi bagian dari komitmen WIKA dalam memastikan ketepatan dan transparansi dalam setiap tahap pembangunan. Dengan sistem digitalisasi yang kuat, potensi kesalahan dalam perencanaan maupun pelaksanaan dapat diminimalkan secara signifikan.

Selain itu, WIKA juga menerapkan program transformasi internal untuk meningkatkan produktivitas dan keselamatan kerja di lapangan. Pendekatan ini menegaskan bahwa proyek IKN bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang proses pembangunan yang efisien, aman, dan berstandar tinggi.

Komitmen terhadap Pembangunan Berkelanjutan

Salah satu fokus utama dalam proyek ini adalah penerapan prinsip keberlanjutan. WIKA memastikan setiap elemen pembangunan memperhatikan keseimbangan lingkungan dan mendukung visi IKN sebagai kota hijau (green capital).

Melalui sistem drainase yang efisien, pemanfaatan material ramah lingkungan, dan pengaturan ruang terbuka hijau di sepanjang kawasan jalan, proyek ini akan berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem kawasan. Desain pedestrian dan jalur sepeda juga menjadi langkah nyata untuk mendorong mobilitas ramah lingkungan di area pemerintahan.

“Proyek ini bukan sekadar pembangunan jalan, melainkan simbol dari transformasi menuju kota yang manusiawi, hijau, dan berdaya saing global,” ujar Agung Budi Waskito.

Skema Pembangunan Jalan Kompleks Yudikatif IKN

Agar lebih mudah dipahami, berikut gambaran umum ruang lingkup proyek pembangunan Jalan Kompleks Yudikatif dan Kawasan Pendukung KIPP oleh WIKA:

Komponen PekerjaanRincian Utama
Panjang Jalan6,418 km
Nilai KontrakRp1,91 triliun
Durasi Pekerjaan793 hari kalender
Struktur PekerjaanPekerjaan tanah, perkerasan jalan, jembatan pelengkung
Fasilitas PendukungPedestrian, jalur pesepeda, sistem mekanikal & elektrikal
Teknologi yang DigunakanBuilding Information Modeling (BIM)
Konsep KawasanRamah lingkungan & berkelanjutan

Dengan struktur proyek yang matang, WIKA menargetkan hasil pembangunan yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis, mencerminkan identitas IKN sebagai simbol kemajuan Indonesia di masa depan.

WIKA dan Peran Strategis di Ibu Kota Nusantara

Keterlibatan WIKA dalam pembangunan IKN bukanlah yang pertama. Sebelumnya, BUMN ini juga terlibat dalam berbagai proyek penting seperti pembangunan gedung pemerintahan, hunian ASN, serta jaringan jalan utama di kawasan inti.

Dengan proyek senilai Rp1,91 triliun kali ini, posisi WIKA semakin kokoh sebagai salah satu mitra strategis pemerintah dalam merealisasikan visi besar IKN. Proyek ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antara BUMN dan pemerintah mampu menghasilkan infrastruktur kelas dunia yang kompetitif.

Keberhasilan pelaksanaan proyek ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap kemampuan WIKA dalam menangani proyek berskala nasional. Lebih dari itu, proyek ini menandai langkah maju Indonesia menuju kota yang berorientasi pada efisiensi, teknologi, dan keberlanjutan.

Simbol Transformasi Menuju Kota Masa Depan

Pembangunan IKN merupakan tonggak sejarah baru dalam perjalanan pembangunan nasional. Keikutsertaan WIKA dalam proyek strategis seperti pembangunan Jalan Kompleks Yudikatif dan Kawasan Pendukung KIPP menjadi cerminan kontribusi nyata BUMN konstruksi terhadap masa depan Indonesia.

“WIKA berkomitmen untuk terus memberikan karya terbaik melalui proyek-proyek infrastruktur yang berkelas dunia, ramah lingkungan, dan memiliki nilai guna jangka panjang bagi bangsa,” tutup Agung Budi Waskito.

Dengan dimulainya proyek besar ini, WIKA tidak hanya membangun jalan dan fasilitas fisik, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan baru Indonesia—sebuah kota hijau, cerdas, dan berkelanjutan yang akan menjadi simbol kemajuan generasi mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index