JAKARTA - Awal November 2025 dibuka dengan kenaikan harga emas batangan Antam di Pegadaian. Pergerakan ini memicu perhatian masyarakat dan investor yang terus memantau peluang beli dan jual logam mulia di tengah fluktuasi pasar global.

Pada Rabu, 5 November 2025, harga emas 24 karat Antam di Pegadaian berada di level Rp2.515.000 per gram. Sementara harga buyback atau harga pembelian kembali oleh Pegadaian tercatat Rp2.215.000 per gram.

Kenaikan ini mencerminkan tren optimisme pasar terhadap aset lindung nilai. Kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya stabil membuat banyak investor kembali melirik emas sebagai aset aman.

Rincian Harga Emas Antam di Pegadaian

Berdasarkan daftar resmi dari Galeri 24 Pegadaian, harga emas Antam untuk berbagai ukuran menunjukkan penyesuaian dari hari sebelumnya. Emas batangan ukuran 0,5 gram dijual dengan harga Rp1.313.000, sedangkan harga buyback-nya tercatat Rp1.107.000.

Untuk ukuran 1 gram, harga jual mencapai Rp2.515.000, dengan harga buyback Rp2.215.000. Kenaikan ini memperlihatkan konsistensi harga yang cenderung bertahan di level tinggi dalam sepekan terakhir.

Harga emas Antam ukuran 2 gram dijual Rp4.964.000, sedangkan harga buyback sebesar Rp4.430.000. Ukuran 3 gram dijual Rp7.418.000 dengan nilai buyback Rp6.645.000.

Sementara untuk ukuran 5 gram, harga jual tercatat Rp12.326.000 dan buyback Rp11.076.000. Ukuran menengah seperti ini menjadi favorit karena cocok bagi pembeli pemula maupun kolektor.

Ukuran 10 gram dibanderol Rp24.591.000 dengan harga buyback Rp22.152.000. Untuk ukuran yang lebih besar, harga 25 gram dijual Rp61.339.000, dengan buyback Rp55.110.000.

Adapun emas 50 gram dibanderol Rp122.590.000 dengan nilai buyback Rp110.220.000. Ukuran ini kerap dipilih oleh investor yang mengincar potensi nilai investasi jangka panjang.

Untuk ukuran 100 gram, harga jualnya tercatat Rp245.094.000, dengan buyback Rp220.440.000. Perbedaan antara harga jual dan harga buyback tetap menunjukkan margin yang konsisten di Pegadaian.

Ukuran yang lebih besar seperti 250 gram dijual Rp612.442.000 dengan buyback Rp548.386.000. Sedangkan untuk ukuran 500 gram, harga jual mencapai Rp1.224.652.000 dan buyback Rp1.096.772.000.

Untuk ukuran tertinggi, emas batangan 1.000 gram atau 1 kilogram dibanderol Rp2.449.260.000 dengan harga buyback Rp2.193.544.000. Kenaikan di kategori ini juga menjadi indikasi kuatnya permintaan di kalangan investor besar.

Berikut rincian lengkap harga emas Antam di Pegadaian per 5 November 2025:

Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga

Kenaikan harga emas Antam di Pegadaian tidak lepas dari pengaruh harga emas dunia yang bergerak positif. Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga memberikan kontribusi besar terhadap perubahan harga di pasar domestik.

Kondisi geopolitik internasional yang masih belum stabil turut menambah ketidakpastian di pasar keuangan. Akibatnya, emas kembali menjadi pilihan utama masyarakat yang mencari aset dengan risiko rendah.

Harga emas di Pegadaian biasanya mengikuti perkembangan harga spot internasional dan pembaruan dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Pegadaian sebagai mitra distribusi resmi menyesuaikan harga jual dan buyback setiap hari agar tetap kompetitif.

Kecenderungan masyarakat membeli emas batangan sebagai investasi jangka panjang juga mempengaruhi stabilitas harga. Saat permintaan meningkat, harga pun ikut terdorong naik, terutama pada ukuran kecil yang mudah dijangkau.

Emas Masih Jadi Aset Pilihan Aman

Meski harga emas mengalami kenaikan, minat masyarakat terhadap logam mulia ini tidak surut. Banyak yang menganggap emas batangan tetap menjadi aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Kelebihan emas terletak pada sifatnya yang tahan inflasi dan mudah dijual kembali. Buyback yang disediakan Pegadaian memberi kemudahan bagi nasabah yang ingin mencairkan aset kapan saja.

Para investor juga memantau pergerakan harga harian untuk menentukan waktu terbaik membeli. Strategi pembelian bertahap sering digunakan untuk menghindari risiko membeli pada harga puncak.

Selain sebagai investasi, emas juga sering digunakan untuk kebutuhan keuangan jangka panjang seperti biaya pendidikan atau dana darurat. Keberadaan layanan Pegadaian memudahkan masyarakat memperoleh logam mulia dengan sistem pembayaran yang fleksibel.

Prediksi dan Tren Menjelang Akhir Tahun

Analis memperkirakan harga emas berpotensi tetap menguat hingga akhir 2025. Faktor global seperti kebijakan suku bunga Amerika Serikat dan inflasi internasional akan menjadi penentu utama arah harga emas.

Kenaikan harga di awal November ini bisa menjadi sinyal bagi investor untuk lebih berhati-hati menentukan strategi pembelian. Meski emas cenderung stabil, waktu pembelian yang tepat tetap menjadi kunci untuk memperoleh keuntungan maksimal.

Pegadaian dan Galeri 24 diperkirakan akan terus memperbarui harga jual dan buyback setiap hari sesuai dinamika pasar. Dengan sistem transparansi harga yang mudah diakses, masyarakat dapat memantau perubahan nilai emas secara real time.

Harga yang kini mendekati Rp2,5 juta per gram menjadi sinyal kuat bahwa logam mulia masih menjadi aset bernilai tinggi. Di sisi lain, pembeli eceran tetap diimbau memperhatikan biaya tambahan seperti sertifikat dan penyimpanan aman.

Emas Masih Jadi Barometer Keuangan Stabil

Kenaikan harga emas Antam di Pegadaian pada 5 November 2025 menegaskan posisi emas sebagai instrumen investasi yang tetap tangguh. Baik bagi pembeli kecil maupun investor besar, emas batangan terus menjadi pilihan utama menjaga nilai kekayaan.

Pergerakan harga yang konsisten naik menandakan tingginya permintaan di pasar domestik. Dengan terus mengikuti pembaruan harga resmi dari Pegadaian, masyarakat dapat merencanakan investasi emas dengan lebih bijak dan strategis.